Daftar Isi:
  • Tempe merupakan salah satu usaha produk pangan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Harganya yang terjangkau dan kandungan gizinya yang cukup tinggi mempunyai tempat tersendiri di masyarakat. Kapasitas produksi adalah 50 Kg Kedelai per hari dan tempe yang dihasilkan 101,5865 kg/hari. Bentuk usaha yang digunakan adalah PD (Perusahaan Dagang), menggunakan struktur organisasi garis dengan jumlah karyawan 2 orang. Unit usaha berlokasi di daerahPerumahan Griya Kebraon, Surabaya. Modal awal Rp 8.615.918,00 dengan laju pengembalian modal (Rate of Return) sebasar 2,66% serta lama waktu pengembalian modal adalah 4 tahun 6 bulan 1 hari, Break even point (BEP) akan tercapai pada titik produksi 55,44%, yang berarti pada tingkat produksi 28.109 unit. Dinilai dari kandungan gizi yang tinggi dan harga yang terjangkau, maka usaha ini dinyatakan layak untuk dijalankan.