Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode penilaian persediaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017

Main Author: Tjandra, Felisia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/15348/28/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/15348/29/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/15348/29/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/15348/30/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/15348/31/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/15348/32/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/15348/33/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/15348/
Daftar Isi:
  • Pada perusahaan manufaktur sebagian besar jumlah aset lancar perusahaan terletak pada persediaan sehingga pemilihan metode penilaian persediaan akan mempengaruhi jumlah persediaan yang dilaporkan pada aset lancar di laporan posisi keuangan perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode penilaian persediaan. Faktor-faktor yang diteliti meliputi intensitas persediaan, ukuran perusahaan, dan variabilitas harga pokok penjualan. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur tahun 2013-2017 yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Tenik analisis data menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas persediaan berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian persediaan dimana intensitas persediaan akan memberikan informasi apakah kecepatan pergantian persediaan perusahaan tinggi atau rendah sehingga oleh manajer dijadikan pertimbangan dalam memilih metode persediaan. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian persediaan, dimana jika ukuran perusahaan semakin besar maka akan memilih metode persediaan yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Variabilitas harga pokok penjualan tidak berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian persediaan, hal ini diduga karena adanya inflasi yang terjadi selama periode penelitian perusahaan yang menyebabkan harga pokok penjualan terus meningkat yang berdampak pada tingkat variabilitasnya yang tidak bagus sehingga perusahaan cenderung akan menggunakan satu metode persediaan tanpa melakukan perubahan metode yang digunakan.