Daftar Isi:
  • Pada umumnya perusahaan selalu menggunakan laporan keuangan sebagai alat komunikasi bisnis. Perusahaan yang baik dan sehat tentunya berupaya menunjukkan kinerja keuangan yang baik yang tercermin dalam angka-angka tertentu pada laporan keuangan. Kondisi perusahaan yang tidak sehat dapat diindikasikan dengan manipulasi laporan keuangan. Fraud merupakan indikasi terbesar perusahaan mengalami kegagalan dalam berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan laporan keuangan dengan analisis fraud diamond. Populasi penelitian ini adalah perusahaan jasa property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 dengan total sampel sebanyak 36 perusahaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian terhadap fraud diamond menggunakan empat proksi variabel independen, dimana tekanan diproksikan dengan stabilitas keuangan. Kesempatan diproksikan dengan ketidakefektifan pengawasan, Rasionalisasi diproksikan dengan pergantian auditor, dan kemampuan yang diproksikan dengan pergantian dewan direksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas keuangan berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan, ketidakefektifan pengawasan berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan sedangkan pergantian auditor dan pergantian dewan direksi tidak memiliki pengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.