Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT)untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan fluida statis di kelas MIPA C semester 4 SMAK Frateran Maumere

Main Author: Ito, Maria de Lourdes Moa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/15026/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/15026/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/15026/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/15026/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/15026/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/15026/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/15026/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/15026/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan wawancara dengan guru Fisika pada bulan Oktober 2017, diketahui bahwa siswa kelas MIPA C semester 4 dalam proses pembelajaran fisika kurang mampu menguasai materi yang diberikan oleh guru dan kurang terlibat aktif. Kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang berlaku di SMAK Frateran Maumere adalah 75 sedangkan hasil ulangan siswa yang memenuhi KKM hanya 23,3% atau hanya 7 dari 30 siswa yang tuntas Berdasarkan observasi sekitar 16,67% siswa yang aktif dalam proses pembelajaran sedangkan siswa lainnya kurang memperhatikan penjelasan guru, siswa lebih suka berbicara dengan teman, bermain dan melamun. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) pada pokok bahasan fluida statis. Model pembelajaran tipe TGT dipilihkarena mengacu pada belajar kelompok siswa dan menggunakan turnamen akademik setiap pertemuan sehingga membangkitkan minat belajar siswa dalam menyelesaikan soal-soal serta melatih siswa bekerja secara kooperatif dalam memecahkan suatu masalah. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan terdiri dari tiga siklus yang dilaksanakan dari tanggal 9 Maret 2018 sampai dengan 16 Maret 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Pada siklus I persentase ketuntasan siswa adalah 48,15% dan persentase keaktifan siswa yang diperoleh adalah sebesar 18,52% siswa aktif,44,44% siswa cukup aktif dan 37,04% siswa tidak aktif. Pada siklus II persentase ketuntasan siswa adalah 72,41% dan persentase keaktifan siswa yang diperoleh adalah sebesar 51,72% siswa aktif,34,48% siswa cukup aktif dan 13,80% siswa tidak aktif. Pada siklus III persentase ketuntasan siswa adalah 79,31% dan persentase keaktifan siswa yang diperoleh adalah sebesar 75,86% siswa aktif,24,14% siswa cukup aktif dan 0% siswa tidak aktif.