Sikap pelajar smp raden rahmat balongbendo mengenai iklan layanan masyarakat hari guru dengan tema “guru dan tenaga kependidikan mulia karena karya”

Main Author: Sutan, Meybelin Angelina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/14857/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/14857/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/14857/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/14857/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/14857/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/14857/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/14857/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/14857/
Daftar Isi:
  • Penelitian dengan judul Sikap Pelajar SMP Raden Rahmat Balongbendo mengenai Iklan Layanan Masyarakat untuk mengetahui bagaimana Sikap Pelajar SMP Raden Rahmat Balongbendo mengenai Iklan Layanan Masyarakat Hari Guru dengan tema “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia karena Karya”. Sikap merupakan pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi. Iklan layanan masyarakat merupakan iklan yang digunakan untuk menyampaikan informasi, mengajak atau mendidik khalayak dimana tujuan akhir bukan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial. Sikap ditinjau dari tiga komponen yaitu komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif yang berdasarkan elemen iklan yaitu seen words, music, movement, dan colour. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Peneliti menggunakan metode penelitian survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini menunjukan sikap pelajar SMP Raden Rahmat Balongbendo mengenai Iklan Layanan Masyarakat Hari Guru dengan tema “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia karena Karya” adalah positif. Sikap positif ini cenderung mengarah pada pelajar kelas 8 dengan jenis kelamin perempuan yang berusia 14 tahun. Pelajar paling mengetahui elemen movement pada komponen kognitif, dan paling menyukai elemen seen word pada komponen afektif dalam iklan, dan cenderung ingin lebih serius dalam menerima proses belajar dan mengajar.