Pengaruh senyawa asam 2-(3-klorobenzoiloksi) benzoat terhadap agregasi trombosit dengan metode pengujian flow cytometry dan uji waktu perdarahan pada mencit

Main Author: Aditya, Wahyuni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/14713/51/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/14713/2/BAB%201%20.pdf
http://repository.wima.ac.id/14713/40/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/14713/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/14713/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/14713/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/14713/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/14713/
Daftar Isi:
  • Asam asetilsalisilat (AAS) merupakan OAINS (Obat Anti Inflamasi Non Steroid) yang menghambat aktivitas dua jenis COX yaitu COX-1 dan COX-2. AAS menginhibisi aktivitas pada COX-1 sehingga menurunkan aktivasi trombosit pada manusia dengan cara mengurangi produksi tromboksan A2 (TXA2) yang digunakan sebagai anti trombosit. Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan agregasi trombosit yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh turunan AAS yaitu senyawa asam 2-(3-klorobenzoiloksi)benzoat terhadap agregasi trombosit. Pemeriksaan agregasi trombosit menggunakan subjek hewan mencit jantan yang dibagi dalam 3 kelompok yaitu, 1) kelompok kontrol negatif yang diberi PGA, 2) kelompok kontrol positif yang diberi asam asetilsalisilat dan 3) kelompok uji yang diberi senyawa asam 2-(3-klorobenzoiloksi)benzoat. Pengujian diberikan per oral dengan konsentrasi 7,21 x 10-3 M (1,3mg/20gBB) pada kelompok kontrol positif dan senyawa asam 2-(3-klorobenzoiloksi)benzoatkemudian dilakukan uji waktu perdarahan dan uji flow cytometry. Uji flow cytometry menggunakan antibodi PE/CY7 anti-murin CD-31 dan antibodi FITC anti-murin CD-31.Hasil uji waktu perdarahan diperoleh rata-rata waktu perdarahan kontrol negatif (480 ± 103,92 detik), kontrol positif (760 ± 138,56 detik) dan senyawa uji 3K (Asam 2-(3-(klorobenzoiloksi))benzoat) (370 ± 17.32 detik). Hasil uji kuantitatif jumlah darah pada kontrol negatif (0,53±0,15 SD/gram), kontrol positif (1,02±0,04 SD/gram) dan senyawa uji (0,68 ± 0,03 SD/gram).Uji flow cytometry menunjukkan rata-rata %total agregasi trombosit kontrol negatif (3,64±1,515%), kontrol positif (2,12±0,885%) dan senyawa uji 3K (1,12±0,545%). Berdasarkan hasil pengamatan terhadap senyawa asam 2-(3-klorobenzoiloksi)benzoat diketahui bahwa senyawa tersebut memiliki kemampuan sebagai anti-agregasi trombosit.