Pengaruh konsentrasi sorbitol terhadap karakteristik fisikokimia edible film berbasis gelatin
Main Author: | Christina, Martha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/14561/3/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/14561/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/14561/4/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/14561/7/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/14561/6/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/14561/5/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/14561/8/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/14561/ |
Daftar Isi:
- Plastik merupakan salah satu material kemasan yang banyak digunakan dalam industri pangan, namun memiliki kelemahan yaitu bersifat non-biodegradable sehingga perlu dikembangkan alternatif bahan pengemas biodegradable seperti edible film. Pada penelitian ini, edible film yang dihasilkan diharapkan memiliki karakteristik barrier yang baik, tidak mudah sobek, serta mudah larut dalam air panas (80-90OC) sehingga dapat diaplikasikan untuk mengemas produk pangan berwujud bubuk atau serbuk yang memerlukan proses penyeduhan, oleh karena itu bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan edible film yaitu gelatin. Edible film dengan bahan dasar gelatin masih memiliki kelemahan yaitu terlalu kaku dan mudah patah, sehingga perlu ditambahkan sorbitol sebagai plasticizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sorbitol terhadap karakteristik fisikokimia edible film yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 1 (satu) faktor yaitu penambahan konsentrasi sorbitol dengan 7 level perlakuan sebesar 0,25%; 0,5%; 0,75%; 1%; 1,25%; 1,5%; 1,75% (b/b). Pengulangan dilakukan sebanyak empat kali. Parameter pengujian meliputi kadar air, persen kelarutan, permeabilitas uap air, kuat tarik dan persen pemanjangan. Penambahan konsentrasi sorbitol meningkatkan kadar air dan persen kelarutan edible film. Permeabilitas uap air menurun seiring penambahan sorbitol hingga 1% dan meningkat pada penambahan sorbitol diatas 1,25%. Kuat tarik meningkat pada penambahan sorbitol 0,25%-1,25%, dan menurun pada penambahan sorbitol diatas 1,25%. Peningkatan persen pemanjangan terjadi pada penambahan sorbitol 1%-1,25%, kemudian menurun pada penambahan sorbitol 1,5%-1,75%. Nilai kadar air berkisar antara 11,35%-15,25%, persen kelarutan 98,66%-99,85%, permeabilitas uap air 4,30x10-9-5,79x10-9 g/m.h.Pa, kuat tarik 265,6933-728,0933 N/mm2 dan persen pemanjangan 1,4033%-4,0167%.