Daftar Isi:
  • Pengadaan merupakan kegiatan perusahaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan penting agar perusahaan dapat menjalankan aktivitasnya. Prosedur pengadaan yang dilakukan berbeda-beda tergantung pada bidang usaha yang dijalankannya. Pengadaan pada perusahaan konstruksi tidak sama dengan industri lain karena material yang dibeli oleh perusahaan konstruksi akan langsung digunakan, sehingga tidak ada penyimpanan material. PT Bangun Mitra Persada (PT BMP) adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi di Surabaya. Prosedur pengadaan material pada PT BMP memiliki beberapa kelemahan, yaitu sering terjadi keterlambatan dalam membuat Purchase Order (PO) sejak diterimanya Surat Permintaan Pengadaan Material/Barang (SPPM). Hal ini disebabkan karena perusahaan tidak memiliki basis data supplier, sehingga Purchasing harus mencari informasi supplier pada PO lama untuk membuat PO baru. Selain itu, permintaan material yang dilakukan tidak dicocokkan dengan anggaran proyek, sehingga PT BMP tidak mengetahui apakah pengadaan tersebut sesuai dengan anggaran atau tidak. Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan desain penelitian yaitu analisis studi kasus dengan menggunakan data kualitatif yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan sistem pengadaan material terkomputerisasi yang diharapkan mampu membantu perusahaan dalam menghadapi masalah tersebut .