Daftar Isi:
  • Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang berhubungan dengan kondisi dan kinerja suatu perusahaan bagi pihak eksternal. Adanya asimetri informasi akan menimbulkan manipulasi dalam menunjukkan informasi laba yang disebut sebagai manajemen laba. Manajemen laba dengan aktivitas riil terdapat pada permaianan angka manajemen laba terhadap kinerja perusahaan dengan cara manipulasi penjulan, pengurangan biaya-biaya diskresioner, dan produksi yang berlebihan. Manajemen laba riil akan meningkatkan nilai perusahaan pada periode sekarang, akan tetapi pada periode selanjutnya laba akan berkurang, sehingga menyebabkan nilai perusahaan akan mengalami penurunan dalam jangka panjang. Keberadaan kepemilikan manajerial dapat mengurangi masalah keagenan dengan begitu manajemen laba riil akan berkurang dan akan meningkatkan nilai Perusahaan Manajemen laba riil diukur melalui Cash flow operation, Production cost, dan discretionary exspenses (yang diambil nilai residunya dari persamaan regresi model) terhadap nilai perusahaan yang diukur menggunakan Price to Book Value (PBV) dan dimoderasi dengan Kepemilikan Manajerial. Objek penilitian dalam penilitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2016 dengan sampel 172 perusahaan dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba riil yang diwakili oleh produksi yang berlebihan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Selanjutnya, kepemilikan manajerial dapat memperlemah manajemen laba riil yang diwakili oleh produksi yang berlebihan terhadap nilai Perusahaan.