Pengaruh senyawa asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat terhadap agregasi trombosit dengan metode pengujian flow cytometry dan uji waktu perdarahan pada mencit

Main Author: Putra, Alfian Rizky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/13558/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/13558/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/13558/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/13558/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/13558/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/13558/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/13558/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/13558/
Daftar Isi:
  • Asam asetilsalisilat (AAS) merupakan obat anti inflamasi, analgesik, dan antipiretik, selain itu juga dapat digunakan sebagai anti trombosit dengan mekanisme mengurangi produksi tromboksan A2 (TXA2). Selain manfaat tersebut, asam asetilsalisilat juga memiliki efek samping berupa tukak lambung dan memiliki nilai toksisitas yang tinggi. Tahun 2009 dikembangkan senyawa baru turunan asam asetilsalisilat yaitu senyawa asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi))benzoat. Senyawa ini di prediksi memiliki aktivitas aggregasi trombosit, oleh sebab itu diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melihat adanya aktivitas aggregasi trombosit dengan metode uji waktu perdarahan, kuantifikasi jumlah darah dan flow cytometry menggunakan mencit dengan tiga kelompok uji (replikasi tiga kali) yaitu kontrol negatif dengan pemberian PGA 3%, kontrol positif dengan pemberian asam asetilsalisilat konsentrasi 7,21 x 10-3 M (1,3 mg/20gBB) + PGA 3%, dan senyawa uji asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi))benzoat konsentrasi 7,21 x 10-3 M (1,3 mg/20gBB) + PGA 3%. Waktu perdarahan dan kuantifikasi jumlah darah disimpulkan senyawa uji memiliki hasil yang signifikan jika dibandingkan dengan kontrol negatif dengan p value 0,008 dan 0,003 (≤0,01). Waktu perdarahan diperoleh rata-rata perdarahan 480 detik (kontrol negatif), 750 detik (kontrol positif), dan 860 detik (senyawa uji). Kuantifikasi jumlah darah diperoleh rata-rata senyawa uji (1,34 ± 0,26) dibandingkan kontrol negatif (0,53 ± 0,16). Uji flow cytometry kontrol positif diperoleh rata-rata %total (Upper Right) (4,18 ± 1,68%), kontrol negatif (2,12 ± 0,88%), dan senyawa uji (2,11 ± 0,74%). Simpulan yang diperoleh pemberian senyawa asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat berpotensi sebagai anti aggregasi trombosit pengganti AAS.