Daftar Isi:
  • Gliserol Monostearat (GMS) merupakan hasil reaksi dari reaksi esterifikasi asam stearat dengan gliserol hasil samping pembuatan biodiesel. Potensi pembuatan GMS cukup lah tinggi, terutama di Indonesia. Salah satu fungsi dari GMS adalah pengemulsi, baik makanan maupun farmasi. Dalam prarencana pabrik ini, akan di buat gliserol monostearat dari gliserol dan monostearat. Gliserol monostearat akan di manfaatkan untuk pengemulsi dari pabrik makanan dan farmasi, sehingga gliserol monostearat yang di produksi haruslah food grade. Pembuatan GMS menggunakan metode transesterifikasi dari gliserol terproteksi (solketal) dengan metil stearat dengan bantuan katalis Amberlist 15. Pada tiap proses reaksi menghasilkan hasil samping yaitu air dengan metanol. Air yang dihasilkan langsung di olah ke Waste Water Treatment (WWT). Sedangkan metanol yang dihasilkan langsung dijual ke pabrik biodiesel.