Pengaruh lama penyimpanan pada kondisi distribusi dan pemasaran terhadap tingkat keasaman dan viabilitas bakteri asam laktatyogurt buah anggur bali(Vitis vinifera var. Alphonso lavelle)
Main Author: | Pudjiono, Barreta Stephani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/13196/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/13196/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/13196/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/13196/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/13196/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/13196/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/13196/7/BAB%206.pdf http://repository.wima.ac.id/13196/8/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/13196/ |
Daftar Isi:
- Yogurt merupakan salah satu hasil olahan susu yang diperoleh dari proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat yaitu Streptococcus thermophilus (ST) dan Lactobacillus bulgaricus(LB) dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Penambahan sari buah anggur Bali dapat berfungsi sebagai pewarna alami dan meningkatkan sifat fungsional yogurt yang dapat memberikan cita rasa asam. Penyimpanan yogurt dilakukan dalam refrigerator pada suhu 50C selama 14 jam dan diselingi coolerbox dengan suhu 15-200C selama 10 jam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan pada kondisi distribusi dan pemasaran terhadap viabilitas bakteri asam laktat dan tingkat keasaman yogurt anggur Bali.Rancangan penelitian yang digunakan adalahRancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal yaitu lama penyimpanan selama distribusi atau pemasaran dengan 6 level perlakuan dimana tiap perlakuan diulang sebanyak empat kali pengulangan yaitu 1, 5, 9, 13, 17, dan 21 hari.Parameter yang diuji adalah pH, total asam, dan viabilitas bakteri asam laktat. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan uji ANOVA (Analysis of Varians) pada ɑ = 5% untuk men unjukkan ada atau tidaknya perbedaan nyata. Jika menunjukkan perbedaan nyata kemudian dilanjutkan dengan uji beda jarak nyata Duncan (Duncan’s Multiple Range Test/DMRT) pada ɑ = 5% untuk menentukan taraf perlakuan yang memberikan beda nyata. Lama penyimpanan selama distribusi atau pemasaran berpengaruh nyata terhadap tingkat keasaman dan viabilitas BALI. Semakin lama waktu penyimpanan yogurt, tingkat keasaman semakin meningkat dan viabilitas BALI semakin menurun. pH, total asam laktat, dan total ALT yogurt setelah penyimpanan hari ke 21 adalah 2,02%, 4,4450SH, dan 8,1665 log cfu/ml.