Daftar Isi:
  • QFD merupakan metode untuk menerjemahkan kebutuhan konsumen kedalam karakteristik teknis. QFD memiliki kelemahan yakni, setiap kebutuhan yang terpenuhi dianggap meningkatkan kepuasan konsumen dan setiap kebutuhan yang tidak terpenuhi dianggap menimbulkan ketidakpuasan konsumen, hal ini tidak selalu benar karena sumber kepuasan dan ketidakpuasan konsumen tidak selalu sama. Maka QFD diintegrasikan dengan model kano agar dapat mengklasifikasikan kebutuhan yang menjadi sumber kepuasan atau ketidakpuasan konsumen. Model matematis rahaju-dewi menentukan alokasi sumber daya agar perancangan produk tidak overbudget. Maka, dengan integrasi model matematis, metode QFD dan kano digunakan dalam penentuan nilai target karakteristik teknis rak buku agar perancangan rak buku memaksimalkan kepuasan konsumen dan meminimalisir faktor yang menimbulkan ketidakpuasan konsumen dan tidak overbudget. Dengan integrasi model dihasilkan karakteristik teknis sebagai berikut : volume rak buku 340494 (cm)^3, tebal bahan 1.8 cm, ketersediaan laci serbaguna, tinggi kaki rak buku dari tanah adalah 13 cm, luas permukaan kaki rak buku 20.25 (cm)^2 dan sekat rak buku adjustable. Hasil rancangan tersebut membutuhkan biaya perbaikan Rp. 247.500,00 dan memaksimalkan kepuasan hingga 62.9%.