Pengaruh ekstrak daun tempuyung terhadap perubahan kadar trigliserida, kolesterol dan fraksi kolesterol total dalam serum darah tikus putih
Main Author: | Mee, Ling |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/1309/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/1309/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/1309/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/1309/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/1309/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/1309/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/1309/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/1309/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak daun tempuyung terhadap profil kadar kolesterol total, kolesterol-HDL, kolesterol-LDL, dan trigliserida pada tikus putih jantan galur wistar sebanyak 25 ekor. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok kemudian dipuasakan selama ± 18 jam dan diambil darah melalui jantung, kemudian ditetapkan kadar awal dari kadar kolesterol total, kolesterol-HDL, kolesterol-LDL, dan trigliserida. Kemudian tikus diberi larutan induksi (larutan kolesterol dalam minyak kelapa dan propiltiourasil dalam aquades) selama 2 minggu. Setelah pemberian selama 2 minggu, tikus dipuasakan kembali dan dilakukan pengambilan darah dan penetapan kadar kolesterol total, kolesterol-HDL, kolesterol-LDL, dan trigliserida. Setiap kelompok tikus mendapat perlakuan yang berbeda, kelompok kontrol diberi larutan PGA 3 %, kelompok E1 diberi suspensi ekstrak daun tempuyung dosis 1 g/KgBB, kelompok E2 diberi suspensi ekstrak daun tempuyung dosis 1,5 g/KgBB, kelompok E3 diberi suspensi ekstrak daun tempuyung dosis 2 g/KgBB, kelompok pembanding diberi kombinasi simvastatin 0,9 mg/KgBB dan fenofibrat 18 mg/KgBB. Perlakuan tersebut dilakukan selama 2 minggu, kemudian tikus dipuasakan kembali dan dilakukan pengambilan darah untuk menetapkan kadar kolesterol total, kolesterol-HDL, kolesterol-LDL, dan trigliserida. Berdasarkan perhitungan statistik dengan uji Anava yang dilanjutkan dengan HSD, serta koefisien korelasi menunjukkan bahwa ekstrak daun tempuyung mempunyai efek penurunan yang bermakna terhadap kadar trigliserida dan ada korelasi antara peningkatan dosis ekstrak daun tempuyung dengan peningkatan efek penurunan trigliserida.