Ekstrak daun stevia rebaudiana bertoni sebagai antimikroba
Main Author: | Sutjipto, Monika |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Agricultural Technology
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/12685/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/12685/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/12685/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/12685/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/12685/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/12685/ |
Daftar Isi:
- Konsumsi gula cenderung meningkat sejalan dengan perkembangan populasi penduduk di dunia. Konsumen berusaha mencari pemanis untuk makanan dan minuman yang tidak menghasilkan kalori agar mereka tetap dapat menikmati rasa manis tanpa takut menjadi gemuk atau menimbulkan peningkatan kadar gula darah dan aman untuk kesehatan. Pemasalahan yang sering terjadi akibat konsumsi pemanis berlebih adalah diabetes melitus dan obesitas. Keberadaan produk minuman low calorie diharapkan dapat memenuhi konsumsi masyarakat dengan tren diet karena semakin banyaknya penderita obesitas dan diabetes melitus di Indonesia. Stevia rebaudiana Bertoni termasuk dalam famili Asteraceace yang memiliki non kalori dan rasa manis 300 kali dari sukrosa. Selain menjadi salah satu pemanis, Stevia juga dapat berfungsi sebagai antimikroba yang aman bagi kesehatan karena rasa manis dan sifat antimikroba yang dihasilkan daun ini merupakan komponen-komponen alami yaitu golongan terpen dan flavonoid. Flavonoid yang terkandung dalam daun Stevia rebaudiana dapat berperan dalam menghambat pertumbuhan mikroba. Ekstrak Stevia dengan pelarut air memiliki aktivitas penghambatan tertinggi pada Escherichia coli dibanding dengan pelarut yang lain sehingga ekstrak Stevia memiliki potensi yang baik untuk diaplikasikan pada produk minuman karena Escherichia coli seringkali ditemukan dalam air yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan minuman.