Pembekuan fillet ikan di PT. Inti Luhur Fuja Abadi, Beji-Pasuruan
Daftar Isi:
- Ikan merupakan sumber protein hewani yang sering dikonsumsi. Komponen kimiawi ikan terdiri atas: air (70-80%), protein (18-20%), lemak (1-9%), dan sisanya vitamin dan mineral. Ikan tergolong high perishable product, dengan kandungan gizinya yang tinggi memperbesar resiko kerusakan bahan. Kerusakan ini disebabkan oleh proses kimiawi maupun oleh aktivitas mikrobiologi. Salah satu usaha untuk memperpanjang umur simpan ikan dapat dilakukan melalui proses penanganan dan pengolahan yang tepat. PT. Inti Luhur Fuja Abadi (PT. ILUFA) merupakan salah satu industri pengolahan ikan yang bergerak dalam bidang pembekuan ikan yang melayani kebutuhan pasar internasional maupun pasar lokal. Produk yang ditawarkan oleh PT. ILUFA adalah dalam bentuk fillet atau dalam bentuk utuh (whole fish). Jenis fillet terdapat dua jenis yaitu fillet ikan skin on dan fillet ikan skin less. Bahan pembantu yang digunakan dalam proses pembekuan fillet ikan adalah ABT (Air Bawah Tanah) dan air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), serta es tube dari PT. Es Mineral Sumber Abadi Pasuruan dan es curah dari PT. Kasrie Pandaan. Urutan proses pembuatan fillet ikan meliputi penerimaan bahan baku, pencucian I, sortasi, penimbangan I, penyisikan (Skin On), pencucian II (Skin On), filleting, skinning (Skin Less), trimming, sortasi, penimbangan II, pencucian III, pewadahan, pengisian gas CO, penyimpanan dingin, pengeluaran gas CO, rechecking, pencucian IV, penimbangan III, pengemasan primer dan pelabelan, vakum seal, dan retouching, penyusunan dalam long pan, freezing, penimbangan IV, pengecekan logam, pengemasan sekunder, storaging, dan stuffing. Sanitasi yang dilakukan oleh PT. ILUFA meliputi sanitasi bahan baku dan bahan pembantu, sanitasi mesin dan peralatan, sanitasi pekerja, dan sanitasi pabrik. Limbah yang dihasilkan dari proses pembekuan berupa limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Limbah padat akan dijual, limbah cair akan diolah terlebih dahulu sebelum dialirkan ke sungai, dan limbah gas dibuang ke udara bebas melalui cerobong.