Hubungan preeklampsia dengan kejadian berat bayi lahir rendah di rumah sakit katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya
Main Author: | Gousario, Yongky |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/1259/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/1259/2/Bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/1259/3/Bab%202.pdf http://repository.wima.ac.id/1259/4/Bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/1259/5/Bab%204.pdf http://repository.wima.ac.id/1259/6/Bab%205.pdf http://repository.wima.ac.id/1259/7/Bab%206.pdf http://repository.wima.ac.id/1259/8/Lampiran.pdf http://repository.wima.ac.id/1259/ |
Daftar Isi:
- Preeklampsia dan eklampsia merupakan komplikasi dalam kehamilan. Indonesia mempunyai angka kejadian preeklampsia sekitar 7- 10% dari seluruh kehamilan. Berdasarkan Laporan Kematian Ibu (LKI) kabupaten/kota Jawa Timur, penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan (29,35%), preeklampsia/eklampsia (27,27%), sepsis (6,06%), jantung (15,47%). Preeklampsia, eklampsia serta infeksi dan perdarahan diperkirakan mencakup 75%-80% dari seluruh kematian maternal, sedangkan penyebab utama kematian bayi usia < 28 hari adalah prematuritas disertai berat lahir rendah (29,2%), afiksia lahir (27%), tetanus (9,5%). Preeklampsia dapat menyebabkan berat bayi lahir rendah karena pada preeklampsia terjadi spasme pembuluh darah, yang menyebabkan sirkulasi uteroplasenter terganggu sehingga terjadi hipoksia dan gangguan nutrisi pada janin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami hubungan antara ibu preeklampsia dengan kejadian berat bayi lahir rendah di rumah sakit”X”, Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional dengan teknik pengumpulan data secara observasional dan bersifat retrospektif. Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik. Penelitian dilakukan di rumah sakit “X”, surabaya pada 7-25 Juli 2014. Populasi pada penelitian ini yaitu semua bayi yang lahir di Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A PauloSurabaya selama Januari 2013-Desember 2013. Sampel pada penelitian ini sebanyak 797 yang diambil dari data rekam medis pasien. xvi Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan yang signifikan antara preeklampsia dengan berat bayi lahir rendah.