Daftar Isi:
  • Mesin Stirling merupakan mesin siklus tertutup dengan pembakaran eksternal, dimana pembakaran eksternal dapat berasal dari berbagai macam sumber, seperti panas bumi, sisa gas buang industri, pembakaran sampah, dan panas matahari. Mesin Stirling mampu mengubah energi panas menjadi energi kinetik yang dapat direkayasa untuk berbagai kebutuhan seperti pompa air. Untuk meningkatkan panas yang berasal dari panas matahari digunakan sistem penerima panas dengan dasar gagasannya adalah kompor matahari. Reflektor akan memantulkan cahaya menuju satu titik yaitu kotak penyimpan panas yang terbuat dari plat berwarna hitam serta penambahan batu kerikil untuk peningkatan sekaligus penyimpan panas sementara. Berbagai kendala yang diidentifikasi sebagai salah satu penghambat mesin untuk menghasilkan siklus penuh, seperti langkah volume yang terlalu besar, gesekan sistem yang cukup berat karena sulitnya sistem pelumasan, atau tekanan muai fluida kerja yang dinilai kurang. Mesin mampu menghasilkan gerakan yang bisa diukur tingkat keluarannya. Adanya gerakan yang dihasilkan, keluaran dari sistem dapat diukur. Sistem penerima panas dapat meningkatkan panas hingga 58.73% dari suhu yang diterima. Panas yang diterima oleh mesin mampu memanaskan fluida kerja sebagai media penggerak piston. Pemanasan dapat ditingkatkan dengan mengganti kaca penutup kotak penerima panas dengan menggunakan lensa cembung, atau fresnel lens, sehingga panas mencapai titik yang diinginkan. Kemudian mennggunakan langkah usaha torak yang lebih kecil sesuai dengan volume muai fluida kerja yang digunakan sehingga fluida kerja mampu memberikan usaha pada piston untuk bergerak.