Perencanaan unit pengolahan pangan home industry pie susu dengan kapasitas produksi 1000 buah/hari
Main Author: | Thiono, Irene Josephine |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Widya Mandala Catholic University Surabaya
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/12194/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/12194/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/12194/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/12194/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/12194/6/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/12194/7/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/12194/8/BAB%206.pdf http://repository.wima.ac.id/12194/9/BAB%207.pdf http://repository.wima.ac.id/12194/10/BAB%208.pdf http://repository.wima.ac.id/12194/11/BAB%209.pdf http://repository.wima.ac.id/12194/12/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/12194/ |
Daftar Isi:
- Pie susu merupakan salah satu makanan penutup yang memadukan susu dan telur sebagai bahan filling-nya sehingga memiliki rasa yang manis dan gurih. Produk ini sangat mudah dibuat dan dapat dijadikan snack teman minum teh yang dapat dikonsumsi kapan saja. Kapasitas produksi pie susu per harinya adalah 1000 buah per hari dengan varian rasa yang dipilih untuk filling adalah vanila dan coklat dan akan dipasarkan di area Surabaya, yaitu sekolah dasar dan toko kelontong. Lokasi produksi dilakukan di rumah Jalan Baruk Utara IX/NB 260, Surabaya, Jawa Timur dengan jam kerja lima jam per hari dan jumlah pekerja sebanyak satu orang. Berdasarkan faktor teknis dan ekonomi, perusahaan pie susu ini layak didirikan dan dioperasikan karena memiliki laju pengembalian modal sesudah pajak (ROR) sebesar 554,77% yang lebih besar dari MARR 12,87%, dengan waktu pengembalian modal sesudah pajak 2,09 bulan dan titik impas atau Break Even Point (BEP) sebesar 46,43%.