Hubungan kepatuhan diet dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Rumah Sakit Perkebunan Jember
Daftar Isi:
- Pasien gagal ginjal kronik akan mengalami penurunan fungsi ginjal yang disebabkan oleh ketidakpatuhan diet. Ketidakpatuhan diet menyebabkan penurunan kualitas hidup. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan crossetional. Variabel independen kepatuhan diet dan variabel dependen kualitas hidup. Populasi pasien GGK di Rumah Sakit Perkebunan Jember. Sampel diambil dari populasi yang memenuhi kriterian inklusi yaitu pasien GGK yang menjalani HD >2 bulan, berusia 15-64, dan menjalani terapi HD >2 kali seminggu sebanyak 30 orang dengan menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner skala likert baik pada variabel kepatuhan diet dan variabel kualitas hidup. Uji hipotesis menggunakan Rank Spearmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30% responden patuh terhadap diet, 70% responden tidak patuh terhadap diet, 43% responden memiliki kualitas hidup baik, 47% responden kualitas hidup cukup, 7 % responden kualitas hidup kurang. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet dengan kualitas hidup. Kekuatan hubungan kedua variabel sedang, dan arah hubungannya searah yang berarti semakin patuh menjalani diet maka semakin baik kualitas hidup pasien. Kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik akan mengurangi resiko terjadinya komplikasi yang mempengaruhi aktifitas pasien dalam kehidupan sehari-hari.