Daftar Isi:
  • Selama proses hospitalisasi, anak akan dihadapkan dengan berbagai bentuk pengalaman termasuk traumatis psikologi dan fisik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan perilaku kooperatif responden yang tidak menggunakan Ton’s Box dan responden yang menggunakan Ton’s Box selama prosedur pemasangan infus. Desain penelitian menggunakan eksperimen semu (quasy eksperiment) dengan pendekatan Post-test Only Control Design. Variabel penelitian ini adalah Ton’s Box (independen) dan perilaku kooperatif batita (dependen). Populasi penelitian adalah seluruh anak batita yang menjalani proses hospitalisasi, dengan sampel anak batita sebanyak 15 orang kelompok kontrol dan 15 orang kelompok intervensi. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi: kesadaran kompomentis dan tidak mengalami kececatan mental. Instrumen penelitian variabel perilaku kooperatif batita adalah lembar observasi skala Guttman. Uji hipotesis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perbedaan signifikan antara perilaku kooperatif responden kelompok kontrol dan intervensi. Ton’s Box merupakan tempat penyimpanan peralatan infus yang dimodifikasi dan mengaplikasikan sistem atraumatic care untuk meningkatkan perilaku kooperatif anak.