Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kooperatif anak usia prasekolah di ruang perawatan anak Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya
Daftar Isi:
- Hospitalisasi adalah pengalaman yang penuh tekanan, karena perubahan status kesehatan sehingga menyebabkan anak tidak kooperatif. Tingkat kooperatif dapat ditingkatkan dengan metode bermain salah satunya adalah terapi bermain mewarnai gambar. Bermain adalah alat yang efektif untuk mengatasi perilaku yang tidak kooperatif pada anak prasekolah selama menjalani perawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap kooperatif anak prasekolah. Jenis penelitian ini adalah Pra Experiment dengan rancangan Pre-Post Test Control Group Design. Populasinya adalah anak yang dirawat di ruang perawatan anak Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Consecutive Sampling dengan jumlah 25 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Terapi bermain merupakan variabel independen dan variabel dependen adalah tingkat kooperatif. Alat ukur yang digunakan adalah observasi. Hasil penelitian menunjukan pada observasi awal didapatkan bahwa seluruh responden yaitu sebanyak 25 responden (100%) tidak kooperatif selama perawatan. Pada observasi akhir, dari 25 responden yang diberi terapi bermain terdapat 25 responden (100%) mengalami tingkat kenaikan level koopertif dan sangat kooperatif. Uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukan hasil yang signifikan p = 0,00. Hal ini menunjukan ada pengaruh pemberian terapi bermain terhadap tingkat kooperatif anak prasekolah. Dengan bermain anak dapat lebih kooperatif dalam tindakan keperawatan.