Perencanaan home industry silky drink "Soiky" dengan kapasitas produksi 300 botol @ 350 mL per hari
Main Authors: | Farida, ., Stephanie, Fransiska, Galuh, Damayanti |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Agricultural Technology
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/11795/2/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/11795/1/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/11795/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/11795/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/11795/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/11795/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/11795/7/BAB%206.pdf http://repository.wima.ac.id/11795/8/BAB%207.pdf http://repository.wima.ac.id/11795/9/BAB%208.pdf http://repository.wima.ac.id/11795/9/BAB%209.pdf http://repository.wima.ac.id/11795/10/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/11795/ |
Daftar Isi:
- Produk silky drink yang sudah ada di pasaran umumnya berbahan baku susu sapi. Hal ini merupakan kendala bagi konsumen yang tidak dapat mengkonsumsi susu sapi. Untuk mengatasi hal tersebut maka silky drink dibuat dengan bahan baku sari kedelai. Home industry silky drink “SOIKY” direncanakan memiliki kapasitas bahan baku 17,5 kg kedelai/hari. Home industry ini direncanakan didirikan di Jalan Kenikir No.17, Surabaya. Bentuk badan usaha yang digunakan adalah swasta perorangan dengan struktur organisasi lini dengan jumlah karyawan sebanyak 2 orang. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan silky drink ini adalah kedelai. Bahan pembantu yang digunakan adalah air, karagenan, dan gula pasir, sedangkan bahan tambahan yang digunakan adalah flavor bubuk rasa tiramisu, pisang, stroberi, bubble gum, taro, matcha. Proses pengolahan diawali dengan pembuatan sari kedelai, kemudian dilanjutkan pembuatan pudding lapisan bawah, yaitu proses penimbangan yang dilanjutkan dengan pelarutan dan pemanasan, penuangan dalam botol, dan pendinginan. Proses selanjutnya dilakukan proses pembuatan sari kedelai lapisan atas, yaitu proses penimbangan kemudian pelarutan dan pemanasan, penuangan dalam botol, dilanjutkan penutupan dan penyimpanan di kulkas. Kemasan primer yang digunakan berupa botol PET 350 ml. Utilitas yang digunakan meliputi jumlah air sebesar 8.993 L per bulan, listrik 295,42 kwH per bulan, dan gas LPG 34.3002 kg per bulan. Home industry ini memiliki laju pengembalian modal setelah pajak (ROR) sebesar 68,93 %, yang lebih besar daripada MARR (Minimal Attractive Rate of Return) sebesar 14,25%. Waktu pengembalian modal setelah pajak adalah 1 tahun 5 bulan 17 hari. Titik impas yang diperoleh adalah 44,62 %. Berdasarkan faktor teknis dan ekonomis, home industry silky drink “SOIKY” yang direncanakan layak didirikan dan dioperasikan.