Perencanaan unit pengawasan mutu pabrik jelly dengan kapasitas produksi 150.000 cup per hari
Main Author: | Gunawan, Michelin Giovanni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/11601/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/11601/2/Bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/11601/3/bab%202.pdf http://repository.wima.ac.id/11601/4/Bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/11601/5/Bab%204.pdf http://repository.wima.ac.id/11601/6/Bab%205.pdf http://repository.wima.ac.id/11601/7/Bab%206.pdf http://repository.wima.ac.id/11601/8/Lampiran.pdf http://repository.wima.ac.id/11601/ |
Daftar Isi:
- Jelly merupakan makanan yang sering dijumpai, mengandung serat tinggi, rendah lemak, memiliki karakteristik yang kenyal, jernih, manis, dan dijual dengan berbagai rasa dan warna yang menyolok. Pengawasan mutu dalam pabrik makanan memiliki peranan penting untuk menjaga kontinuitas kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan sehingga dapat menjamin bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar, melindungi keselamatan, dan kesehatan masyarakat. Pengawasan mutu dilakukan mulai tahap penerimaan bahan baku, proses produksi, dan produk akhir. Unit pengawasan mutu direncanakan pada pabrik jelly dengan kapasitas produksi 150.000 cup/hari dikatakan layak secara teknis karena didukung sumber daya manusia yang berkualifikasi, berpengalaman, dan kompeten di bidangnya. Metode pengujian, metode sampling, dan jumlah sampel yang diambil sesuai dengan standar. Lokasi laboratorium yang strategis sehingga kegiatan pengawasan mutu dapat berlangsung secara efektif dan efisien, serta tersedianya peralatan dan utilitas dalam jumlah dan kondisi yang memadai juga turut mendukung kelayakan unit pengawasan mutu pabrik secara teknis. Unit pengawasan mutu yang direncanakan juga layak secara ekonomis karena memiliki persentase total biaya unit pengawasan mutu sebesar 1,41 % dari total biaya produksi dengan beban sebesar Rp 4,19/cup jelly.