Perencanaan pendirian pabrik sosis babi (frankfurter) dengan kapasitas produksi 100 kg/hari
Daftar Isi:
- Sosis merupakan produk makanan yang diperoleh dari campuran daging halus dengan tepung atau pati dengan atau tanpa penambahan bumbu dan bahan tamabahan makanan lain. Produk sosis sangat digemari baik dari kalangan anak-anak maupun dewasa. Adanya peningkatan konsumsi daging olahan di Indonesia tiap tahun merupakan potensi yang sangat menguntungkan. Berdasarkan potensi peluang pasar tersebut, maka akan didirikan pabrik sosis berkapasitas 100kg/ hari. Pendirian pabrik sosis direncanakan akan didirikan di jalan cargo permai, Denpasar Utara, Bali. Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas tertutup dan struktur organisasi garis. Proses produksi dilakukan secara batch dan berlangsung selama 8 jam sehari dengan jumlah total karyawan 30 orang. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sosis adalah daging babi, daging sapi, air dingin, garam, gula, merica,susu skim, STPP, natrium askorbat, natrium nitrit , merica dan pala. Proses produksi meliputi perlakuan awal, pendinginan daging, pemotongan, penimbangan daging, pencampuran, pencetakan, pematangan, pendinginan sosis, pengemasan sosis dan penvakuman sosis. Total air yang akan digunakan 2,1761 m3/ hari. Listrik yang akan digunakan 542,8454 kWh/hari. Produk sosis dikemas dengan 2 jenis kemasan yaitu kemasan 250gr dan 500gr. Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan pabrik sosis ini adalah sebesar Rp. 4.297.541.806,65 dengan ROR sesudah pajak 17,22%, dimana MARR sebesar 12,7%. Besar POP sesudah pajak adalah 4,58 tahun, sedangkan besar BEP 45,47%. Berdasarkan faktor teknis dan fakkor ekonomis, pabrik sosis ini layak didirikan.