Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian pengaruh pemberian fraksi etil asetat ekstrak etanol daun dewa (Gynura procumbens [Lour.] Merr.) terhadap efek antiinflamasi pada tikus putih jantan. Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih Rattus norvegicus, sebanyak 25 ekor yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok K (-) sebagai kelompok kontrol yang diberi suspensi PGA 3%,kelompok F1, F2, F3 sebagai kelompok perlakuan yang masing-masing diberi fraksi etil asetat ekstrak etanol daun dewa dengan dosis 3,36; 6,72; 13,44 mg/KgBB dan kelompok K (+) sebagai kelompok pembanding yang diberi Natrium diklofenak dengan dosis 6,75 mg/KgBB secara peroral dengan volume 1 ml/100 gBB. Dari perhitungan statistik dengan menggunakan anava yang dilanjutkan dengan uji HSD 5 % menunjukkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanol daun dewa pada dosis 3,36; 6,72; 13,44 mg/kgBB mempunyai efek antiinflamasi. Perhitungan koefisien korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang linier antara peningkatan dosis fraksi etil asetat ekstrak etanol daun dewa (Gynura procumbens [Lour.] Merr.) dengan efek antiinflamasi pada tikus putih jantan.