Perencaan pabrik wafer stick menggunakan substitusi tepung ubi jalar kuning 5% dengan kapasitas produksi bahan baku tepung terigu 2.000 kg/hari
Daftar Isi:
- Wafer Stick merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat karena memiliki rasa yang beraneka ragam serta tekstrur yang renyah. Wafer stick merupakan produk wafer berbentuk silindris, di dalamnya terdapat cream coklat. Proses pembuatan wafer stick meliputi tahapan pencampuran adonan, pengisian dalam hopper, pemanggangan, penggulungan, pengisian cream coklat, pemotongan dan pengemasan. Seiring dengan perkembangan jaman maka perlu adanya inovasi pada produk wafer stick agar memiliki manfaat dan sebagai variasi makanan. Inovasi ini yaitu dengan cara mensubstitusi tepung ubi jalar kuning dalam bahan baku pembuatan wafer stick. Ubi jalar merupakan jenis umbi-umbian yang kaya akan karbohidrat serta mengandung provitamin A dan serat. Hal tersebut bermanfaat jika tepung ubi jalar digunakan sebagai substitusi dalam pembuatan wafer stick. Pabrik wafer stick ini memiliki kapasitas produksi bahan baku tepung 2.000 kg/hari. Pabrik ini akan berbentuk PT (Perseroan Terbatas) dengan stuktur organisasi linier/garis. Proses produksi dilakukan secara kontinyu dan berlangsung selama 8 jam sehari dengan total karyawan 50 orang. Pabrik wafer stick ini akan didirikan pada kawasan By Pass Krian Km 33, Sidoarjo. Produk wafer stick ini dikemas dengan plastik laminasi ii dan toples. Berat produk wafer stick dengan menggunakan plastik laminasi yaitu 65 gram, sedangkan dengan kemasan toples yaitu 650 gram. Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan parbrik wafer stick ini adalah sebesar Rp 11.264.486.330,00 dengan ROR sebelum pajak sebesar 127,18%, dan ROR setelah pajak sebesar 95,38%, dimana MARR sebesar 15,75%. Besar POT sebelum pajak yaitu 0,90 tahun dan sesudah pajak sebesar 1,19 tahun, sedangkan besarnya BEP 45,1%. Berdasarkan faktor teknis dan faktor ekonomis maka pabrik ini layak untuk didirikan.