Representasi perempuan dalam film "7 hari 24 jam"
Main Author: | Mannuela, Devina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/11481/54/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/11481/37/BAB%20I%20A5.pdf http://repository.wima.ac.id/11481/36/BAB%20II%20A5.pdf http://repository.wima.ac.id/11481/3/BAB%20III%20A5.pdf http://repository.wima.ac.id/11481/5/BAB%20IV%20A5.pdf http://repository.wima.ac.id/11481/4/BAB%20V%20A5.pdf http://repository.wima.ac.id/11481/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengungkapkan bagaimana film “7 hari 24 jam” merepresentasikan perempuan dalam kesehariannya di ruang publik dan domestik Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode semiotika dari Roland Barthes yang membagi dua tahap dalam penelitiannya. Pada tahap pertama adalah denotatif dan tahap kedua adalah konotatif. Dalam kerangka Barthes, konotasi identik dengan operasi ideologi, yang disebutnya sebagai “mitos” dan berfungsi untuk mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu. Representasi perempuan dalam penelitian ini ditunjukan beberapa aspek yaitu perempuan di ruang domestik yang terbagi antara mengurus suami dan anak, perempuan di ruang publik, dan stereotipe perempuan yang emosional. Melalui hal tersebut, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan masih berada di bawah kekuasaan laki-laki dan terikat stereotipe yang ada.