Analisis pengaruh kebijakan dividen dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan hutan perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011

Main Author: Christofan, Vincentius
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/1138/2/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/1138/3/Bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/1138/4/Bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/1138/5/Bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/1138/6/Bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/1138/7/Bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/1138/8/Lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/1138/
Daftar Isi:
  • Perusahaan sering mengalami perbedaan kepentingan antara manajer dan pemegang saham, perbedaan ini akan menimbulkan suatu masalah. Manajer memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan pemegang saham yang tercermin dari dividen yang akan diperoleh, dan manajer juga memiliki kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan pribadi. Selain itu, konflik kepentingan terjadi saat manajer akan mengambil suatu keputusan pendanaan yaitu hutang. Struktur kepemilikan digunakan untuk menunjukkan bahwa variabel-variabel yang penting dalam struktur modal tidak hanya ditentukan oleh jumlah hutang dan ekuitas tetapi juga persentase kepemilikan oleh manajer dan institusional. Penelitian ini menguji pengaruh kebijakan dividend dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2007-2011. Sampel yang digunakan adalah 20 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 5 tahun dengan total 100 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dua tahap. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa variabel kebijakan dividen tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan hutang. Kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang.