Daftar Isi:
  • Salah satu buah di Indonesia yang dapat dikembangan potensinya dalam bidang kosmetik dekoratif adalah buah Syzygium cumini. Penampakannya yang berwarna ungu kehitaman menandakan tingginya kandungan antosianin, suatu pigmen alami sebagai pewarna dalam formulasi kosmetik dekoratif khususnya pemerah pipi. Pemerah pipi bentuk compact memiliki keunggulan yaitu memudahkan aplikasi sediaan serta melekat lebih baik pada kulit sehingga dalam formulasinya dibutuhkan suatu pengikat dengan sifat yang mampu memenuhi karakteristik dari bentuk sediaan tersebut. Isopropil miristat adalah pengikat yang lazim digunakan untuk pemerah pipi bentuk compact karena sifatnya yang dapat meningkatkan adhesivitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi isopropil miristat sebagai pengikat terhadap mutu fisik dan efektivitasnya serta mengetahui formula terbaik yang memenuhi mutu fisik, efektivitas, keamanan dan aseptabilitas sediaan pemerah pipi ekstrak air buah Syzygium cumini. Ekstrak diperoleh dengan cara buah segar Syzygium cumini di juicer dan hasil juicer ditambah dengan HCl 1N. Ekstrak kental buah Syzygium cumini hasil standarisasi diformulasi menjadi pemerah pipi melalui granulasi basah dengan variasi konsentrasi isopropil miristat 0,5%, 0,75% dan 1,0%. Evaluasi sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, ukuran partikel, pH, kerapuhan dan kekerasan, uji daya oles, uji iritasi dan uji kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan konsentrasi isopropil miristat berpengaruh signifikan untuk menurunkan nilai pH, menurunkan ukuran partikel, dan mempengaruhi kemampuan sediaan pemerah pipi untuk dapat dioles. Formula terbaik adalah formula II karena memenuhi spesifikasi sediaan berdasarkan parameter mutu fisik, efektifitas, keamanan dan merupakan formula yang paling banyak disukai.