Pengaruh perbedaan proporsi teh hijau-stevia dan perbedaan suhu penyimpanan terhadap aktivitas antidiabetik minuman teh hijau-stevia dalam kemasan botol plastik

Main Author: Wibisono, Johanna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/10885/3/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/10885/2/BAB%20I.pdf
http://repository.wima.ac.id/10885/4/BAB%20II.pdf
http://repository.wima.ac.id/10885/5/BAB%20III.pdf
http://repository.wima.ac.id/10885/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.wima.ac.id/10885/10/BAB%20V..pdf
http://repository.wima.ac.id/10885/11/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/10885/
Daftar Isi:
  • Teh hijau seringkali dikonsumsi oleh masyarakat karena memiliki berbagai efek kesehatan, namun konsumsi minuman teh menggunakan sukrosa (pemanis berkalori) dapat menaikkan potensi terkena penyakit diabetes melitus. Stevia sebagai bahan pemanis memiliki indeks glikemik nol atau tanpa kalori sehingga dapat menjadi alternatif pemanis bagi penderita diabetes melitus. Minuman teh dewasa ini dinikmati dalam kemasan botol plastik karena alasan kepraktisan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh proporsi stevia dan teh hijau, pengaruh suhu penyimpanan dan interaksi keduanya terhadap aktivitas antidiabetik minuman teh hijau stevia. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan desain faktorial menggunakan dua faktor. Faktor yang digunakan yaitu perbedaan proporsi antara stevia dengan teh hijau yang terdiri lima taraf (100:0, 92:8, 84:16, 76:24, dan 68:32) dan suhu penyimpanan yang terdiri dari dua taraf (suhu ruang (29-32°C) dan suhu refrigerator (4-6°C)). Aktivitas antidiabetik diuji berdasarkan kemampuan penghambatan aktivitas enzim α-amilase, dan enzim α-glukosidase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penurunan penghambatan enzim α-amilase selama penyimpanan lebih besar seiring dengan bertambahnya proporsi stevia. Persentase penurunan penghambatan enzim α-glukosidase selama penyimpanan lebih kecil seiring dengan bertambahnya proporsi stevia kecuali pada proporsi 84:16. Interaksi yang terjadi antara perbedaan proporsi teh hijau-stevia dengan penurunan penghambatan enzim α-amilase adalah antagonistik sedangkan pada α-glukosidase sinergistik. Penyimpanan minuman teh hijau-stevia pada suhu ruang menyebabkan penurunan penghambatan aktivitas α-amilase dan α-glukosidase yang lebih besar dibandingkan dengan penyimpanan pada suhu refrigerator. Interaksi yang terjadi antara perbedaan suhu penyimpanan dengan penurunan penghambatan enzim α-amilase dan α-glukosidase sinergistik.