Analisis pengaruh struktur corporate governance dan kualitas audit terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2014

Main Author: Sugiharto, Amelia Florentina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/10380/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/10380/1/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/10380/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/10380/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/10380/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/10380/7/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/10380/9/Lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/10380/
Daftar Isi:
  • Laporan keuangan yang memiliki integritas adalah laporan keuangan yang menampilkan kondisi suatu perusahaan yang sebenarnya, tanpa ada yang ditutup-tutupi atau disembuyikan. Untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi setiap penggunanya maka lahirlah konsep konservatisme untuk menyempurnakan laporan keuangan tersebut. Mekanisme tata kelola perusahaan yang diterapkan oleh perusahaan haruslah mampu mengurangi asimetri informasi melalui pengungkapan informasi dalam laporan keuangan dengan benar dan jelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh struktur corporate governance dan kualitas audit terhadap integritas laporan keuangan. Variabel bebas pada penelitian ini adalah : komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, kualitas audit. Variabel terikat adalah integritas laporan keuangan diproksi dengan konservatisme akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2014. Berdasarkan teknik pengambilan sampel purposive sampling diperoleh 59 perusahaan yang memiliki kelengkapan data keuangan untuk tahun 2009-2014 yang diperlukan untuk pengukuran keseluruhan variabel. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi linier berganda. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah : (1) kepemilikan institusional, komite audit dan kualitas audit berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan; (2) komisaris independen dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan.