Pengaruh profesionalisme auditor terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses audit laporan keuangan
Main Author: | Ginting, Reisiana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/10367/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/10367/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/10367/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/10367/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/10367/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/10367/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/10367/7/Lampiran.pdf http://repository.wima.ac.id/10367/ |
Daftar Isi:
- Laporan keuangan merupakan suatu bentuk informasi yang dibutuhkan oleh pemegang saham sebagai dasar dalam membuat keputusan. Laporan keuangan dalam perusahaan dibuat oleh pihak manajemen perusahaan dan perlu diauditoleh pihak ketiga. Dalam hal ini,pihak ketiga adalah auditor eksternal. Para auditor eksternal dalam melakukan pekerjaannya harus berdasarkan Standar Audit salah satunya adalah melakukan perencaan audit. Ada tujuh tahap dalam melakukan perencanaan audit, namun dalam penelitian ini hanya akan membahas tahap pertimbangan tingkat materialitas. Salah satu faktor auditor yang mempengaruhi pertimbangan tingkat materialitas adalah profesionalisme auditor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profesionalisme auditor terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses audit laporan keuangan. Lima dimensi untuk mengukur perofesionalisme auditor yaitu pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap profesi, dan hubungan dengan rekan seprofesi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengabdian pada profesi dan hubungan dengan rekan seprofesi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Kewajiban sosial memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Kemandirian dan keyakinan terhadap profesi memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas.