Sintesis dan uji aktivitas antibakteri senyawa N’-(4-metoksibenziliden)-4-hidroksibenzohidrazida terhadap bakteri Staphylococcus Aureus
| Main Author: | Valeria, Ivana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/10364/43/ABSTRAK-Eva-1.pdf http://repository.wima.ac.id/10364/6/BAB%20I.pdf http://repository.wima.ac.id/10364/7/BAB%20II.pdf http://repository.wima.ac.id/10364/8/BAB%20III.pdf http://repository.wima.ac.id/10364/9/BAB%20IV.pdf http://repository.wima.ac.id/10364/10/BAB%20V.pdf http://repository.wima.ac.id/10364/11/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/10364/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian mengenai sintesis dan uji aktivitas antibakteri senyawa N’-(4-metoksibenziliden)-4-hidroksibenzohidrazida terhadap bakteri Staphylococcus aureus, yang bertujuan untuk mensintesis senyawa N’-(4-metoksibenziliden)-4-hidroksibenzohidrazida (NM4HBH) dengan metode iradiasi gelombang mikro dan membandingkan aktivitas antimikroba senyawa N’-(4-metoksibenziliden)-4-hidroksibenzohidrazida dengan senyawa induknya (Nipagin). Dilakukan sintesis melalui 2 tahap reaksi. Tahap pertama menghasilkan senyawa 4-hidroksibenzohidrazid, dan tahap kedua menghasilkan senyawa NM4HBH. Masing-masing senyawa akan diuji kemurniannya dengan KLT dan penentuan titik leleh. Senyawa NM4HBH juga akan diidentifikasi strukturnya dengan spektrofotometeri inframerah dan diuji aktivitas antibakterinya. Metode uji aktivitas antibakteri yang digunakan adalah difusi sumuran dengan konsentrasi 200 ppm, 250 ppm, dan 300 ppm dalam lempeng NA menggunakan bakteri uji Staphylococcus aureus dan metode mikrodilusi dengan konsentrasi 250 ppm; 125 ppm; 62,5 ppm; 31,25 ppm; 15,63 ppm; 7,81 ppm; 3,91 ppm; 1,95 ppm dalam media NB menggunakan bakteri uji Staphylococcus aureus. Hasil identifikasi struktur menunjukan adanya gugus –NH2, –C═O, C sp2 (aromatis), 1,4 –benzene, –C–O . Pengujian dengan metode sumuran tidak menghasilkan daerah hambat pertumbuhan. Hasil pengujian dengan metode mikrodilusi menunjukkan bahwa senyawa NM4HBH memiliki aktivitas antibakteri tidak lebih baik dari senyawa induknya (Nipagin).