Strategi komunikasi meminimalkan ketegangan budaya (Studi kasus strategi komunikasi meminimalkan ketegangan budaya pada anggota barongsai MAKIN Boen Bio Surabaya)

Main Author: Surya, Marvelina Taneka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/10348/1/Cover.pdf
http://repository.wima.ac.id/10348/2/Bab%20I.pdf
http://repository.wima.ac.id/10348/3/Bab%20II.pdf
http://repository.wima.ac.id/10348/4/BAB%20III.pdf
http://repository.wima.ac.id/10348/5/Bab%20IV.pdf
http://repository.wima.ac.id/10348/6/Bab%20V.pdf
http://repository.wima.ac.id/10348/7/Lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/10348/
Daftar Isi:
  • Barongsai merupakan salah satu olahraga yang dilakukan oleh etnis Tionghoa di Indonesia. Barongsai dimainkan oleh anggota yang berasal dari etnis Tionghoa, akan tetapi adanya perubahan aturan dari pemerintah membuat barongsai dikenal dan dimainkan oleh anggota yang berasal dari etnis Jawa dan etnis Madura. Kekompakan dibutuhkan dalam permainan barongsai, oleh sebab itu dibutuhkan komunikasi antar para anggota satu sama lain. Munculnya ketegangan saat para anggota barongsai berhubungan dan berkomunikasi disebabkan adanya perbedaan latar belakang etnis. Hal ini dapat diatasi apabila mereka mampu menangani ketegangan yang muncul agar ketegangan yang terjadi diantara mereka tidak menjadi besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui macam-macam ketegangan dan strategi yang digunakan oleh para anggota barongsai yang memiliki latar belakang etnis yang berbeda. Anggota barongsai yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah anggota Barongsai MAKIN Boen Bio Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian ini didapatkan melalui wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh para anggota barongsai dalam meminimalisir ketegangan budaya adalah cyclic alternation, selection, dan intergration (disqualifying).