Pengaruh fraud triangle dalam memprediksi potensi kecurangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
Main Author: | Tannia, Sulistia Wijaya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/10224/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/10224/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/10224/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/10224/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/10224/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/10224/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/10224/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/10224/ |
Daftar Isi:
- Pelanggaran terhadap peraturan pasar modal masih banyak terjadi di Indonesia, termasuk kasus kecurangan dalam laporan keuangan. Frekuensi kasus kecurangan dalam laporan keuangan paling besar dilakukan oleh industri manufaktur. Berbagai penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi terjadinya kecurangan masih memberikan hasil yang berbeda, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh segitiga kecurangan terhadap potensi kecurangan dalam laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur tahun 2013-2015. Pengujian menggunakan regresi logistik, dengan uji beda independent t-test sebagai uji tambahan. Berdasarkan hasil penelitian, faktor yang cenderung mempengaruhi potensi kecurangan dalam laporan keuangan adalah kebutuhan keuangan pribadi (tekanan), yang diukur melalui kepemilikan saham manajemen. Kepemilikan saham manajemen (OSHIP) berpengaruh positif secara signifikan terhadap potensi kecurangan dalam laporan keuangan. Faktor tekanan lain (stabilitas keuangan, tekanan eksternal, dan target keuangan), kesempatan dan rasionalisasi cenderung tidak mempengaruhi potensi kecurangan dalam laporan keuangan.