ANALISIS PORTOFOLIO DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL SEBAGAI DASAR INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Daftar Isi:
- INTISARI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana membentuk portofolio efesien bagi calon investor dengan menggunakan model indeks tunggal sebagat alat dasar pertimbangan investasi saham pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam Penelitian ini adalah saham saham perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan membagikan deviden periode 2012, dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti maka saham-saham yang termasuk kriteria menjadi 5 saham. penelitian ini berlokasi di Pojok BEI STIESIA, Jl. Menur Pumpungan 30 Surabaya 60118. Perhitungan dalam penelitian ini menggunakan rumus-rumus model indeks tunggal, diantaranya menghitung return individu, return pasar, alpha, dan beta, dan seterusnya. Karakter beta adalah yang menjadi pembanding seberapa sensitif saham tersebut terhadap pergerakan pasar. Apabila beta bernilai lebih daripada 1 berarti saham tersebut dapat memberikan tingkat keuntungan lebih besar dibandingkan dengan tingkat keuntungan keselurahan saham di pasar, sebaliknya bilamana beta kurang daripada 1 berarti saham tersebut dapat memberikan tingkat keuntungan lebih kecil dibandingkan dengan tingkat keuntungan keselurahan saham di pasar. Hasil penelitian dari 5 saham yang menjadi sampel, semua saham masuk dalam portofolio optimal, dengan proporsi investasi saham masing-masing sebesar PT Adhi Karya (ADHI) 29,56%, PT Wijaya Karya (WIKA) 26,34%, PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) 15,90%, PT Pembangunan Perumahan (PT PP) 18,68%, dan PT Semen Indonesia (SMGR) 9,52% dengan tingkat keuntungan portofolio yang diharapkan sebesar 0,6230 dan tingkat risiko sebesar 0,0046.