PENERAPAN AUDIT MANAJEMEN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD PADA PT. SUPERINDO UTAMA SURABAYA
Main Author: | MEITHANIA RIZKY, CHANDRA |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/966/1/1.%20Halaman%20Cover.pdf http://repository.stiesia.ac.id/966/2/2.%20Abstrak.pdf http://repository.stiesia.ac.id/966/3/3.%20BAB%20I.pdf http://repository.stiesia.ac.id/966/4/4.%20BAB%20II.pdf http://repository.stiesia.ac.id/966/5/5.%20BAB%20III.pdf http://repository.stiesia.ac.id/966/7/6.%20BAB%20IV.pdf http://repository.stiesia.ac.id/966/6/7.%20BAB%20V.pdf http://repository.stiesia.ac.id/966/8/8.%20Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.stiesia.ac.id/966/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengukur bagaimana penerapan audit manajemen kinerja pada PT Superindo Utama Surabaya dengan menggunakan metode Balanced Scorecard yang didasarkan pada 4 perspektif, sehingga mampu membantu manajemen perusahaan dalam mencapai visi dan misi perusahaan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang didukung dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan seperti, dokumentasi serta wawancara langsung kepada narasumber. Hasil analisis yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan padatahun 2013 – 2014, dapat diketahui bahwa pada perspektif keuangan menggunakan tolak ukur ROI dan Net Profit Margin menujukkan kinerja yang cukup baik. Untuk perspektif pelanggan menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan adanya Retensi Pelanggan, Akuisisi Pelanggan, dan Kepuasan Pelanggan. Pada perspektif Proses Bisnis Internal, perusahaan dapat melakukan inovasi yang cukup baik untuk produk yang dihasilkan. Serta untuk perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melakukan penilaian kinerja karyawan dapat dikatakan cukup baik dengan pengukuran Employee Turn Over dan Employee Training. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Balanced Scorecard dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang pengukuran kinerja perusahaan dengan empat perspektif karena menunjukkan peningkatan dan penurunan dari beberapa perspektif di setiap tahunnya.