Daftar Isi:
  • Kemajuan dalam bidang teknologi dan informasi dewasa ini, mengubah sebuah sistem pada perusahaan yang awalnya dilakukan secara manual mulai beralih pada sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi. Dengan adanya sistem informasi terkomputerisasi memungkinkan manajemen mampu mengakses laporan yang dibutuhkan setiap saat dengan lebih cepat dan lebih mudah. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas sistem informasi terkomputerisasi serta pengetahuan akuntansi terhadap kualitas informasi akuntansi dengan perceived ease of use sebagai variabel interverning.Sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Data sampel yang terkumpul berjumlah 51 orang staf akuntansi yang menggunakan software akuntansi Seventhsoft Accounting dalam sistem informasi berbasis komputer. Pengumpulan data mengunakan survey secara langsung untuk wilayah Surabaya serta mail survey untuk wilayah di luar Surabaya. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan metode kausal step yang dikembangkan oleh Baron dan Kenny (1986). Menggunakan variabel independen: kualitas sistem informasi (KSI) serta pengetahuan akuntansi (PA), variabel dependen: kualitas informasi akuntansi (KIA), dan variabel intervening: perceived ease of use. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung variabel kualitas sistem informasi serta pengetahuan akuntansi secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas informasi akuntansi. Hasil tersebut dikarenakan oleh variabel pengetahuan akuntansi yang tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas informasi akuntansi yang dilihat dari nilai sig. pada t hitung sebesar 0,880 lebih besar dari nilai 0,05. Secara tidak langsung variabel kualitas sistem informasi terkomputerisasi serta pengetahuan akuntansi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas informasi akuntansi melalui perceived ease of use. Variabel perceived ease of use terbukti sebagai variabel intervening ditunjukkan melalui model regresi 3 pada uji t bahwa variabel independen kualitas sistem informasi dan pengetahuan akuntansi menjadi tidak signifikan ketika dilakukkan pengujian secara bersamaan dengan variabel perceived ease of use.