Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, solvabilitas, opini auditor, ukuran perusahaan, dan reputasi auditor terhadap audit delay. Dalam penelitian ini profitabilitas diukur dengan proksi return on asset (P), solvabilitas diukur dengan debt to asset ratio (S),opini auditor diukur dengan proksi qualified opinion dan selain qualified opinion (OA), ukuran perusahaan diukur dengan proksi logaritma natural dari total aset (UP), dan reputasi auditor diukur dengan proksi KAP Big Four dan non Big Four. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).Dalam penelitian ini, ditetapkan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, dan kriteria yang telah ditentukan maka jumlah perusahaan sebanyak 72 perusahaan manufaktur yang secara berturut-turut terdaftar selama tahun 2010-2012. Pengujian hipotesis penelitian digunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solvabilitas (S)berpengaruh positif terhadap audit delay, artinya bahwa perusahaan memiliki tanggungjawab kepada pihak eksternal, semakin tinggi proporsi hutang, maka audit delay akan semakin panjang dan perusahaan tidak dapat menyampaikan laporan keuangan dengan tepat waktu sehingga dapat mengurangi kepercayaan pihak eksternal. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa reputasi auditor (RA) berpengaruh negatif terhadap audit delay, artinya bahwa semakin baik reputasi yang dimiliki oleh Kantor Akuntan Publik, maka semakin cepat penyelesaian laporan audit dikarenakan KAP akan menjaga image atau citra baik agar tidak kehilangan kepercayaan pihak klien dan masyarakat. Sedangkan profitabilitas (P),opini auditor (OA),dan ukuran perusahaan (UP) tidak berpengaruh terhadap audit delay.