ANALISIS TINGKAT EFISIENSI BANK BUMN DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus Bank BUMN Di IndonesiaTahun 2008-2011)
Main Author: | AJI GUNAWAN, FIRMAN |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/822/2/HALAMAN%20COVER.pdf http://repository.stiesia.ac.id/822/1/ABSTRAK.pdf http://repository.stiesia.ac.id/822/5/BAB%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/822/9/BAB%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/822/4/BAB%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/822/6/BAB%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/822/7/BAB%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/822/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.stiesia.ac.id/822/8/LAMPIRAN.pdf http://repository.stiesia.ac.id/822/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa efisiensi relatif dan untuk mengidentifikasi apakah terdapat perbedaan nilai efisiensi pada Bank-Bank Milik Pemerintah periode 2008-2011. Efisiensi merupakan salah satu barometer kinerja suatu perusahaan. Secara sederhana efisiensi pada dasarnya menghindari pemborosan. Pengukuran kinerja yang biasa dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menggunakan rasio keuangan dan regresi berganda. Namun kedua pengukuran tersebut belum mampu untuk menunjukkan kondisi operasional suatu perusahaan yang sesungguhnya karena tidak dapat mengatasi kondisi input-output yang banyak. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, terdapat metode yang dapat mengukur kinerja kantor cabang yang mampu menangani banyak input dan output, yaitu metode data envelopment analysis (DEA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang memakai metode data envelopment analysis (DEA) dengan asumsi variabel returns to scale (VRS). Responden terdiri dari empat Bank Milik Pemerintah (Persero) yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Negara Indonesia (BNI),Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan intermediasi serta menggunakan variabel yang ada pada definisi pendekatan intermediasi tersebut yaitu dana pihak ketiga, biaya bunga dan biaya operasional sebagai variabel input serta pinjaman, pendapatan bunga dan pendapatan operasional sebagai variabel output. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua Bank Milik Pemerintah memiliki nilai efisiensi 100% selama 2008-2011 (empat tahun).