PENGARUH MANAJEMEN LABA, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN
| Main Author: | YUSAK PANJAITAN, YEFTA RINALDI |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/81/1/HALAMAN%20COVER.pdf http://repository.stiesia.ac.id/81/2/ABSTRAK.pdf http://repository.stiesia.ac.id/81/3/BAB%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/81/4/BAB%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/81/5/BAB%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/81/6/BAB%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/81/7/BAB%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/81/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.stiesia.ac.id/81/9/LAMPIRAN.pdf http://repository.stiesia.ac.id/81/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen laba, likuiditas, profitabilitas, solvabilitas terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan tahunan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Rumus dan rasio yang digunakan yaitu discretionary accrual, current ratio, return on assets, dan debt to equity ratio. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif asosiatif, karena penelitian ini menguji apakah variabel dependen (Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan) berpengaruh terhadap variabel independen (discretionary accrual, current ratio, return on assets, dan debt to equity ratio). Data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia Surabaya. Setelah melewati tahap purposive sampling, maka sampel yang layak digunakan sebanyak 30 perusahaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS19. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan nilai Koefisien Determinasi (R2) 19,4%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi manajemen dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan perusahaan. Uji F menunjukkan bahwa discretionary accrual, current ratio, return on assets, dan debt to equity ratio sesuai sebagai variabel penjelas terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan. Sedangkan uji t menunjukkan bahwa variabel discretionary accrual, current ratio, return on assets, dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan