PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, DANA ANTAR BANK DAN DANA PINJAMAN TERHADAP JUMLAH KANTOR BANK SYARIAH DI INDONESIA
Main Author: | FRANSDERRICK, RICHARD |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/806/1/Halaman%20Cover.pdf http://repository.stiesia.ac.id/806/2/ABSTRAK.pdf http://repository.stiesia.ac.id/806/3/BAB%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/806/4/BAB%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/806/5/BAB%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/806/6/BAB%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/806/7/BAB%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/806/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.stiesia.ac.id/806/9/LAMPIRAN.pdf http://repository.stiesia.ac.id/806/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitan ini untuk mengetahui sejauh mana hubungan dana pihak ketiga (DPK), dana antar bank (DAB) dan dana pinjaman (DP) terhadap pertumbuhan jumlah kantor bank umum syariah di Indonesia. Variabel independen yang digunakan adalah dana pihak ketiga, dana antar bank, dan dana pinjaman, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah jumlah kantor bank umum syariah di Indonesia. Penganilisisan menggunakan metode analisis uji regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi α sebesar 5% yang akan menunjukkan seberapa jauh hubungan parsial dan simultan variabel independen terhadap variabel dependen. Sementara untuk menguji apakah data linier terbaik dan tidak bias (Best Linier Unbiases Ustimated/BLUE) yang dipakai, digunakan uji asumsi klasik antara lain: uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Program komputer yang digunakan untuk menganalisis adalah Statistical Product and Service Solutions (SPSS) Statistics versi 21. Hasil analisis menunjukkan pada uji asumsi klasik tidak ditemukan variabel yang menyimpang dan layak digunakan pada model persamaan regresi linier berganda. Pada uji F secara simultan seluruh variabel independen menunjukkan hasil signifikan positif mempengaruhi jumlah kantor bank umum syariah di Indonesia, begitu juga pada uji t yang secara parsial menunjukkan seluruh variabel bersifat postif. Nilai R2 yang didapat sebesar 0,944 menunjukkan hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen yang sangat kuat dengan pengaruh persentasi sebesar 94,4%, sedangkan sisanya 5,6% dipengaruhi oleh faktor lain.