Daftar Isi:
  • Investor yang ingin berinvestasi berupa saham pada umumnya memiliki tujuan untuk memperoleh return berupa capital gain dan dividen. Agar investor memperoleh return yang diharapkan, dibutuhkan analisis fundamental dan teknikal. Analisis fundamental lebih tepat digunakan oleh investor yang ingin berinvestasi dalam waktu jangka panjang sedangkan analisis teknikal lebih tepat pada investor yang cenderung berinvestasi dalam waktu jangka pendek. Analisis fundamental dapat dilakukan dengan cara melihat data-data kinerja perusahaan berupa laporan keuangan.Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS) terhadap return saham. Obyek yang diteliti adalah perusahaan otomotif yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan menggunakan teknik sampling purposive maka diperoleh 6 perusahaan otomotif yang telah memenuhi persyaratan untuk diteliti.Data yang akan diteliti berasal dari laporan keuangan berupa neraca dan laporan rugi-laba pada tahun 2007 sampai dengan 2011 yang diperoleh di BEI. Analisis pada data di dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi berganda.Hasil pada penelitian ini menunjukkan variabel CR, ROE, dan EPS secara simultan mempengaruhi return saham. Namun secara parsial hanya variabel ROE dan EPS yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham sedangkan untuk variabel CR hasil yang diperoleh menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan terhadap return saham. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi CR, maka akan berpengaruh negatif terhadap laba yang diperoleh perusahaan,sedangkan investor lebih tertarik untuk berinvestasi pada saham perusahaan yang memiliki laba tinggi.