Daftar Isi:
  • Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Laba ini dapat digunakan perusahaan untuk tambahan pembiayaan dalam menjalankan usahanya dan yang terpenting laba sebagai alat untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rasio likuiditas, aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas berpengaruh terhadap perubahan laba pada PT Semen Gresik (Persero) Tbk. di Bursa Efek Indonesia. Obyek penelitian ini adalah PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio, Quick Ratio, Total Assets Turn Over, Debt to Total Assets Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Equity. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan berupa neraca dan laporan laba rugi pada PT Semen Gresik (Persero) Tbk. selama 10 tahun, yaitu mulai dari tahun 2003-2012. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Dari tujuh variabel bebas yang diteliti hanya tersisa tiga variabel bebas yang signifikan pengaruhnya terhadap perubahan laba, yaitu Total Assets Turn Over, Net Profit Margin, dan Return On Equity. Sedangkan empat variabel bebas lainnya dikeluarkan dari model regresi yang optimal, yaitu Current Ratio, Quick Ratio, Debt to Total Assets Ratio, dan Debt to Equity Ratio. Tidak adanya pengaruh yang signifikan pada rasio likuiditas (current ratio dan quick ratio) terhadap perubahan laba ini disebabkan karena penggunaan modal kerja yang kurang efektif untuk operasional usaha, sehingga kurang memberi kontribusi bagi pencapaian laba.Pada rasio aktivitas terjadi pengaruh yang signifikan antara (total assets turn over) terhadap perubahan laba, hal ini disebabkan karena penggunaan aktiva sudah cukup efektif dan efisien untuk memberi kontribusi terhadap peningkatan laba. Untuk rasio solvabilitas (debt to total assets ratio dan debt to equity ratio) tidak terjadi pengaruh yang signifikan terhadap perubahan laba, hal ini disebabkan karena modal hutang yang digunakan untuk usaha sebagian juga digunakan untuk melunasi hutang, sehingga mengurangi margin perolehan laba. Rasio profitabilitas ada pengaruh yang signifikan (net profit margin, dan return on equity), hal ini disebabkan perusahaan mengambil margin keuntungan yang cukup tinggi dari setiap penjualan yang dilakukan, selain itu disebabkan oleh pemberian keuntungan yang cukup besar bagi pemilik modal.