Daftar Isi:
  • Balanced Scorecard merupakan alat sistem manajemen stratejik yang digunakan untuk mendukung sistem perumusan strategi, perencanaan strategi, dan pengukuran kinerja. Balanced Scorecard memberikan para manajer suatu instrumen yang dibutuhkan untuk mengemudikan perusahaan menuju kepada keberhasilan persaingan masa depan. Tujuan di adakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengukuran kinerja yang diterapkan perusahaan. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan juga bahan masukan untuk dipertimbangkan dalam usaha memperbaiki kinerja perusahaan, khususnya pihak manajemen dalam rangka pengukuran kinerja perusahaan untuk mewujudkan visi dan misi dengan menggunakan Balanced Scorecard.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk studi kasus. Obyek penelitian ini adalah kinerja yang dicapai oleh PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi Wilayah VIII,Stasiun Gubeng Surabaya sebagai suatu perusahaan trasportasi. Analisis Balanced Scorecard dilakukan dengan menggunakan kinerja keuangan dan kinerja non keuangan. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan dengan menggunakan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner.Hasil evaluasi yang diperoleh dari penelitian, menunjukkan bahwa pengukuran kinerja PT. Kereta Api (Persero) DAOP VIII Surabaya telah mengacu pada metode Balanced Scorecard tetapi masih belum maksimal menerapkan ke empat perspektif yang ada dalam Balanced Scorecard. Hal ini dapat dilihat dari perspektif keuangan, dan perspektif non keuangan yang meliputi : perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang menunjukkan bahwa pihak manajemen kurang maksimal dalam penggunaan kapasitas yang ada. Dari hasil pembahasan diatas maka, dapat diambil kesimpulan bahwa perlunya penerapan Balanced Scorecard sebagai pengukuran kinerja yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan yang sesuai dengan visi dan misi.