Daftar Isi:
  • Pada dasarnya, tujuan dari setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya adalah untuk memperoleh keuntungan. Salah satu cara yang dilakukan oleh PT. Jokotole Transport dalam mengembangkan dan meningkatkan efektivitas kegiataan operasional usahanya adalah dengan menambah aktiva tetap perusahaan yaitu beberapa unit armada truck. Namun, minimnya anggaran modal perusahaan menjadi hambatan bagi perusahaan untuk memperoleh aktiva tersebut. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mencari alternatif pembiayaan barang modal yang dapat membantu perusahaan dalam rangka memperoleh aktiva tetapnya. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis sumber pembiayaan barang modal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh aktiva tetap perusahaan yaitu melalui sewa guna usaha (leasing) dan kredit bank. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah alternatif mana yang lebih menguntungkan antara leasing dan kredit bank. Sebagai pelaku bisnis, untuk menentukan keputusan yang tepat sangatlah tidak mudah, oleh karena itu perusahaan membutuhkan informasi yang cukup jelas yang dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi perusahaan untuk mengambil keputusan mengenai sumber pembiayaan yang tepat bagi perusahaan nantinya. Dalam hal ini, jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk memecahkan permasalahan ini adalah penelitian deskriptif, yaitu dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, dokumentasi, wawancara dan melakukan analisa perbandingan pembiayaan antara leasing dan kredit bank. Sehingga dapat diketahui alternatif mana yang lebih menguntungkan bagi perusahaan dari segi pembiayaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leasing dengan hak opsi (financial lease) merupakan alternatif pembiayaan yang lebih menguntungkan dari pada alternatif kredit bank , karena penghematan pajak yang diperoleh perusahaan melalui alternatif leasing lebih besar dibandingkan alternatif kredit bank, dan dari segi pelayanan, melalui leasing perusahaan lebih mudah memperoleh aktiva tetap tanpa melalui prosedur yang rumit. Pada akhirnya penelitian ini bisa memberikan hasil seperti tujuan awal dilakukannya penelitian ini , sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan.