Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas pengungkapan informasi terhadap hubungan antara penerapan corporate governance dengan kinerja perusahaan. Penerapan corporate governance menggunakan ukuran hasil riset dari The Indonesian Institute for Corporate Governance. Kinerja perusahaan menggunakan 2 indikator yaitu Kinerja Operasional melalui Return On Equity (ROE) dan Kinerja Pasar melalui Tobin’s Q. Kualitas pengungkapan informasi dinilai dari luas pengungkapan wajib (mandatory disclosure) yang diukur dengan indeks walllace. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel adalah 77 pengamatan dari tahun 2008 - 2011. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda dan moderated regression analysis (uji interaksi). Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan corporate governance, kualitas pengungkapan informasi, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, baik melalui ROE maupun Tobin’s Q. Sedangkan secara parsial penerapan corporate governance berpengaruh terhadap kinerja pasar, tetapi tidak berpengaruh terhadap kinerja operasional. Kualitas pengungkapan informasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja operasional maupun kinerja pasar. Sedangkan ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap kinerja operasional, tetapi tidak berpengaruh terhadap kinerja pasar. Sementara itu, kualitas pengungkapan informasi mempengaruhi hubungan antara penerapan corporate governance dengan kinerja operasional, tetapi tidak mempengaruhi hubungan antara penerapan corporate governance dengan kinerja pasar.