Daftar Isi:
  • Pertumbuhan dunia bisnis yang semakin meluas dan meningkat dalam bidang jasa, dagang, industri baik perusahaan yang dimiliki oleh pihak pemerintah (BUMN) maupun perusahaan yang dimiliki pihak swasta akan berdampak pada lingkungan dimana perusahaan tersebut didirikan. Oleh sebab itu perusahaan didirikan tidak hanya untuk mengejar laba melainkan juga memperhatikan stakeholder. Akuntansi pertanggungjawaban sosial adalah proses mengidentifikasi, mengukur, serta melaporkan kinerja sosial yang dilakukan perusahaan. Adanya konsep akuntansi tentang akuntansi pertanggungjawaban sosial sangat mendukung kepentingan stakeholder. Permasalahan dalam penerapan akuntansi pertaanggungjawaban sosial adalah tidak terdapat standar yang baku dalam pengukuran dan pelaporan.PT. SIER (PERSERO) telah melaksanakan laporan pertanggungjawaban sosial yang diberi nama laporan aktivitas PKBL. Laporan ini hanya menjelaskan kontribusinya kepada masyarakat dan lingkungan, namun tidak terdapat dua aspek pertanggungjawaban sosial yang lain yaitu sumber daya manusia, produk dan jasa.Penggunaan laporan pertanggungjawaban sosial dengan pendekatan biaya yang dikeluarkan terdapat empat kontribusi yaitu kontribusi untuk masyarakat,lingkungan, sumber daya manusia, produk dan jasa. Terdapat juga laporan pertanggungjawaban sosial dengan cara memodifikasi laporan laba/rugi yang Disebut laporan nilai tambah. Laporan nilai tambah didistribusikan untuk tenaga kerja, pemerintah, masyarakat, perusahaan.Dengan adanya laporan pertanggungjawaban sosial dan laporan nilai tambah bertujuan untuk menilai tanggungjawab sosial dan lingkungan yang dilakukan perusahaan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Laporan ini merupakan laporan tambahan sebagai pelengkap laporan keuangan.