APLIKASI ANGGARAN PADA PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TIMUR
| Main Author: | WIDOWATI, WIDOWATI |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/584/1/Halaman%20Cover.pdf http://repository.stiesia.ac.id/584/2/Abstrak.pdf http://repository.stiesia.ac.id/584/3/Bab%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/584/4/Bab%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/584/5/Bab%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/584/6/Bab%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/584/7/Bab%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/584/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.stiesia.ac.id/584/ http://repository.stiesia.ac.id// |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aplikasi anggaran pada Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur. Penganggaran adalah perencanaan keuangan suatu organisasi atau proses menyusun rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang. Sedangkan anggaran adalah sejumlah rupiah yang direncanakan untuk aktivitas yang dilakukan pada periode tertentu. Efektif menurut Blocher, Chen dan Gary Cokins adalah operasi yang dapat memperoleh tujuan yang ditetapkan dari operasi tersebut. Efisien adalah tidak membuang-buang sumber daya secara cuma-cuma dalam melaksanakan operasinya. Suatu operasi tidak efisien jika perusahaan menggunakan sumber daya melebihi target.Dari hasil penelitian diperoleh menurut Depdagri No. 690.900.327 tahun 1996 total biaya kegiatan yang digunakan oleh Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur menurut sebesar Rp.26.450.000 dari total rencana biaya kegiatan sebesar Rp.26.500.000 dengan rasio 98% anggaran digunakan secara efektif namun kurang efisien. Sedangkan menurut Blocher, Chen dan Gary Cokins total biaya dari Laporan Produksi yang digunakan Rp.26.450.000 dari RKAP Rp.26.500.000 atau digunakan 99.8% anggaran tersebut digunakan secara efisien. Realisasi rencana volume sebesar 204.456 M2 sedangkan RKAP yang ditetapkan manajemen rencana volume sebesar 195,254 M2 digunakan secara efektif